Selasa, 12 Desember 2017

Pacaran Islami, katanya...



Pacaran? Pernah denger istilah ini nggak?! Pastinya tak asing kan...
Pacaran, menurut devinisi Wikipedia adalah proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga, 2002: 807), pacar adalah kekasih atau teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta-kasih. Berpacaran adalah bercintaan; [atau] berkasih-kasihan [dengan sang pacar].
Namuun... apakah Islam mengenal pacaran?
Islam tidak pernah mengenal istilah pacaran. Apalagi dengan pacaran yang diatas namakan pada agama Islam. Bahkan menurut Islam, pacaran itu haram secara mutlak dan tidak ada perdebatan sama sekali diantara para ulama. Pacaran termasuk perbuatan yang mendekati zina. Allah ta’ala berkalam:
( لا تَقْرَبُوا الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا )، (1) [سورة الإسراء: 32].
Artinya: Dan janganlah kalian mendekati perbuatan zina. Sesungguhnya zina itu adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk. (Al-Isra’:32)
Hubungan yang dijalin antara laki-laki dengan perempuan yang bukan mahramnya merupakan perbuatan yang mendekati zina. Dan ini dilarang oleh agama Islam. Bahkan Islam sama sekali tidak mengenal istilah pacaran.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ : لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِي مَحْرَم
Artinya: Dari Ibnu ‘Abbas, dari Nabi saw, beliau bersabda: sungguh benar-benar janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan seorang perempuan kecuali dia bersama mahramnya. (HR.Muslim)
Jelas bukan?! Islam tak pernah mengenal pacaran dan tidak pernah membolehkan pacaran. Bahkan Allah dan Rasululloh sudah melarang laki-laki dan perempuan ajnabi berdua-duaan. meskipun hanya untuk sekedar ngobrol saja. Semua hal yang menjorok pada perbuatam keji maka termasuk hal yang dilarang oleh Allah ta’ala.
Pak Mario Teguh mengatakan dalam motivasinya:
Bahwa istilah pacaran itu hanya digunakan oleh anak-anak alay, untuk saling menghina yang belum punya pacar. Sehingga istilah PACAR itu sebenarnya TIDAK KEREN loh. Pacar itu kelasnya agak gimanaa gitu ...
Wah... betul banget tuh pak Mario, wkwkwk...
Jadi tidak benar ya kalau ada akhwat yang mengatakan pacaran Islami itu boleh. Islam menganjurkan untuk menikah tanpa pandang umur, tapi Islam tidak pernah mengenal kata ‘pacaran’.
So, yuk jadi akhwat baper positif. Jangan jadi akhwat yang berpacaran islami, katanya. Percayalah pada Allah, suatu saat nanti Allah akan mengirimkan jodoh yang terbaik pada waktunya. Karna, segala sesuatu akan indah pada waktunya. Semua melalui proses. Allah sudah menulis jodoh tiap-tiap dari kita di Lauhim Mahfudz. Jodoh kita pun tak akan pernah tertukar. Segala sesuatu pasti ada hikmahnya.
Yuk, ajak lingkungan sekitarmu dan generasi muda Islam untuk menjauhi ‘pacaran’. Islam tanpa pacaran itu indah. Let’s to be akhwat yang membawa perubahan positif bagi sesama di sekitar kita.
so, sudahi atau halalkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kata Hati

Biarlah Hati yang Berbicara   Suatu ketika, seorang shahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang menjumpai beliau. Lantas d...